Tidak mungkin kuberpaling lagi
Salah sangka yang direncanakan
Gelora melanda
Adalah dendammu
Setelah diriku
Tak mampu menjadi milikmu
Cukup sudah hati berdarah
Usah ditambah cerita yang sudah
Di mana kekasihmu
Yang pernah kau sanjungi
Mengapa pula padaku
Menjadi pelepas ceritamu
Dan jua sepimu
Usah menabur budi
Mengharapkan simpati
Sedangkan kau menitip
Cemburu iri hati
Tak mungkin kuberpaling
Padamu yang meracuni
Rimbunan kasihku
Sehingga berguguran
Kelopak cinta kita
Kerana mu tak lagi mengerti hatiku
Sehingga berguguran
Kelopak cinta kita
Kerana fitnahmu
Walau segunung sesalmu
Tak mungkin kukembali
Cukuplah sekali
Kejelekanmu
Menggamit pilu
Tidak mungkin kumaafkan lagi
Salah sangka yang direncanakan
Adalah dendammu
Setelah diriku
Tak mampu menjadi milikmu
Sepenuhnya
Salah sangka yang direncanakan
Gelora melanda
Adalah dendammu
Setelah diriku
Tak mampu menjadi milikmu
Cukup sudah hati berdarah
Usah ditambah cerita yang sudah
Di mana kekasihmu
Yang pernah kau sanjungi
Mengapa pula padaku
Menjadi pelepas ceritamu
Dan jua sepimu
Usah menabur budi
Mengharapkan simpati
Sedangkan kau menitip
Cemburu iri hati
Tak mungkin kuberpaling
Padamu yang meracuni
Rimbunan kasihku
Sehingga berguguran
Kelopak cinta kita
Kerana mu tak lagi mengerti hatiku
Sehingga berguguran
Kelopak cinta kita
Kerana fitnahmu
Walau segunung sesalmu
Tak mungkin kukembali
Cukuplah sekali
Kejelekanmu
Menggamit pilu
Tidak mungkin kumaafkan lagi
Salah sangka yang direncanakan
Adalah dendammu
Setelah diriku
Tak mampu menjadi milikmu
Sepenuhnya
No comments:
Post a Comment
apa kau rasa? oren?
a big thank you for ur comment, May Allah bless :)